Sabtu, 11 Juni 2011

Pentingnya Perawatan Organ Intim Pra-Nikah

Mau menikah? Jangan lupakan satu perawatan penting ini, perawatan organ intim perempuan. Organ intim, karena letaknya yang tersembunyi, seringkali luput dari perhatian untuk mendapatkan perawatan. Padahal, kebersihan dan kesehatan organ intim ini merupakan salah satu penentu keharmonisan hubungan suami-istri.

Merawat organ intim tidak bisa dilakukan dengan sembarangan. Salah dalam perawatan justru akan merusak keseimbangan pH alami pada organ intim. Akibatnya terjadi alergi, iritasi, atau pun gangguan kesehatan organ intim lainnya.

Oriflame, sebagai perusahaan kosmetika dari Swedia yang terkenal dengan penggunaan bahan-bahan alaminya, menciptakan Feminelle. Feminelle adalah pembersih ekstra lembut untuk organ intim perempuan. Kandungan pH Feminelle yang rendah dan keharuman bebas alergi dipersembahkan untuk menjaga keseimbangan alami organ intim perempuan. Diperkaya dengan asam lactic alami yang dikenal memiliki kandungan pelembut dan pelembab, serta teruji secara ginekologis dan dermatologis, Feminelle adalah pilihan tepat untuk merawat organ intim perempuan.

Jumat, 29 April 2011

Mata Menawan,Trend Tata Rias Pengantin 2011

Mata adalah jendela jiwa. Begitulah ungkapan yang mahfum di kalangan masyarakat luas. Hal ini menginspirasi para ahli tata rias dunia untuk menjadikannya sebagai fokus tren tata rias pengantin di tahun 2011 ini. Seorang pengantin di hari pernikahannya dipenuhi dengan ekspresi kebahagiaan. Kebahagiaan ini terpancar jelas dari matanya. Untuk mempertegas ekpresi tersebut, para ahli tata rias dunia memfokuskan pada tata rias mata yang dramatis.


Kesan dramatis mata ditampilkan dari perpaduan warna eyeshadow yang digunakan. Warna biru atau hijau berpadu dengan warna copper (oranye kecoklatan), pearly white, atau ungu. Koleksi warna Shimmer Eye Dust dari Oriflame menjadikan kesan dramatis mata tampak lebih menawan. Bentuknya yang seperti bedak tabur dengan tekstur ringan menghasilkan kilau memukau yang tahan lama.

Kesan dramatis yang menawan ini akan makin sempurna bila diperkuat dengan penggunaan mascara yang tepat. Oriflame Beauty Lash Explosion Mascara adalah pilihan tepat dalam hal ini. Efek dual shock-nya memberikan hasil yang dramatis, bulu mata tampak lebih tebal dan lentik. Pertama kali aplikasikan lapisan Preshock - Length. Bulu mata akan terlihat lebih panjang sampai 40% dengan formula pemanjang dan sikat fibernya. Setelah itu, aplikasikan lapisan Aftershock - Volume. Formula penebal dan sikat dua sisinya membuat bulu mata 4 kali lebih tebal.

Rabu, 27 April 2011

Tata Rias Busana Pengantin Jogjakarta

Tata rias busana pengantin Paes Ageng Kebesaran merupakan salah satu dari lima jenis tata rias busana pengantin yang ada di Jogjakarta. Empat jenis tata rias lainnya adalah Paes Ageng Jangan Menir, Jogja Putri, Ksatrian Ageng, dan Ksatrian. Sebenarnya masing-masing jenis tata rias tersebut penggunaannya berkesinambungan dalam prosesi adat pengantin kaum priyayi Jogjakarta. Fungsi masing-masing tata rias busana tersebut adalah sebagai berikut:
  1. Paes Ageng Kebesaran. Tata rias busana Paes Ageng Kebesaran digunakan pada saat prosesi Panggih Penganten (Temu Pengantin) yang berlanjut pada acara resepsi. Busana yang dikenakan adalah dodot atau kampuh lengkap dengan perhiasan khusus. Dahi pengantin perempuan berhias paes hitam dengan sisi prada keemasan, rambut disanggul bokor dengan gajah ngolig yang menjuntai indah, bersemat sumping dan aksesoris unik pada rambutnya. Seperti tampak pada gambar diatas. Adapun pengantin pria mengenakan kuluk di kepala, ukel ngore (buntut rambut menjuntai) dengan sisir dan cundhuk mentul kecil.
  2. Paes Ageng Jangan Menir. Tata rias busana pengantin Paes Ageng Jangan Menir digunakan pada prosesi Boyongan, yaitu prosesi di mana pengantin perempuan diboyong ke rumah pengantin pria. Acara ini dilaksanakan sehari setelah akad nikah dan Panggih. Tata rias pengantin perempuan sama seperti tata rias Paes Ageng Kebesaran. Bedanya, pengantin Paes Ageng Jangan Menir tidak mengenakan busana dodot atau kampuh. Busana yang dikenakan adalah baju blenggen dari bahan beludru berhias bordiran. 
  3. Jogja Putri. Tata rias busana Jogja Putri digunakan pada prosesi Ngunduh Mantu yang dilaksanakan 5 hari (sepasaran) setelah akad nikah. Busana yang dikenakan adalah baju panjang berbordir, kain prada, dan selop berbordir pula.
  4. Ksatrian Ageng. Tata rias busana Ksatrian Ageng merupakan pilihan alternatif untuk dikenakan pada prosesi Ngunduh Mantu. Yang membedakan dengan Jogja Putri terletak pada bahan baju panjangnya dan selop yang dikenakan. Busana Ksatrian Ageng adalah baju panjang berbahan sutera bermotif bunga atau polos, dilengkapi dengan selop hitam polos.
  5. Ksatrian. Tata rias busana Ksatrian juga merupakan pilihan alternatif untuk dikenakan pada prosesi Ngunduh Mantu. Busana pengantin Ksatrian adalah busana yang paling sederhana, berupa kebaya panjang dan selop polos.


Seiring dengan perkembangan jaman dan era keterbukaan, penggunaan tata rias busana pengantin Jogjakarta tidak lagi mengikuti pakem atau tata aturan aslinya. Saat ini banyak pengantin yang menyukai tata rias Paes Ageng Modifikasi, di mana busana yang dikenakan berupa kebaya dan beskap/jas modifikasi dari bahan lace, tulle, maupun sutera seperti tampak pada gambar di bawah:
 

Rabu, 20 April 2011

Pengantin Surabaya Pegon


Pengantin Surabaya Pegon atau Manten Pegon merupakan gaya pengantin tradisional yang berasal dari Surabaya, Jawa timur. Manten Pegon ini terlihat unik karena memperlihatkan adanya perpaduan budaya dari Arab, Cina, Jawa dan Belanda. Perpaduan ini tampak jelas pada tata rias busana dan prosesi pernikahannya.

Pada tata rias busananya, pengantin pria mengenakan jubah dan sorban mengikuti gaya Arab, dan bersepatu seperti layaknya pengantin pria Belanda. Pengantin perempuan mengenakan busana Jawa dilengkapi dengan mahkota dan slayer layaknya pengantin perempuan Belanda.

Tata rias Manten Pegon ini pun saat ini semakin berkembang dan dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan. Seperti tampak pada foto di atas, di mana pengantin perempuan mengenakan jilbab/kerudung dari roncean bunga melati. Ini dinamakan Pengantin Pegon Muslim. Meskipun terdapat modifikasi, namun ciri khas dari Manten Pegon tetap tampak jelas.

Anda, warga Surabaya atau keturunan orang Surabaya yang berdomisili di Malang sekarang tidak perlu ke Surabaya untuk mendapatkan jasa rias Manten Pegon ini. GriyaMantesi-Wedding dengan keahlian Hj. Ning Sumadi sebagai perias bersertifikat, akan memberikan nuansa Manten Pegon yang Anda inginkan. Silakan hubungi 0341-717515 atau 08383 465 9529 untuk informasi lebih lanjut.